Tips Mengerjakan SKRIPSI Supaya Terasa Ringan dan Tidak Menjadi Beban Pikiran

Tips Mengerjakan SKRIPSI Supaya Terasa Ringan dan Tidak Menjadi Beban Pikiran

"SKRIPSI" satu kata itu yang sering menjadi momok menakutkan untuk kalian yang sedang berkecimpung di dunia perkuliahan. Kata Skripsi sering terdengar jika anda sudah menginjak semester 6, 7, dan 8. Bagi sebagian mahasiswa Skripsi merupakan pekerjaan yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, menguras waktu dan menguras kebebasan.


Skripsi jika pada mahasiswa sudah identik dengan kondisi kejenuhan dan prasaan pikiran yang setiap hari ada ketika bangun tidur. Naaahh maka dari itu coba gunakan tips ini ketika kalian sedang ada pada tahap berjuang untuk membuat dan menyelesaikan skripsi kalian.

1. Persiapkan Mental dan Niat Kalian Pada Saat Proses Mengerjakan Skripsi.


Pada saat kalian sudah memasuki semester 7/8 mau tidak mau kalian harus menyiapkan niat kalian untuk kewajiban akhir kuliah kalian. jika belum ada niat yang kuat mending kalian pergunakan semester yang ada untuk mengulang mata kuliah yang menurut kalian masih harus di tingkatkan.

Sebuat niat sangat penting karena jika tidak ada niat, pekerjaan kalian untuk mengerjakan skripsi akan sangat terasa berat, karena kalian merasakan tekanan dalam mengerjakan skripsi.

2. Tanamkan Pada Diri Kalian Pemikiran Santai, Tapi Ingat Pemikiran santai bukan pemikiran yang sifatnya "MENGGAMPANGKAN"


Saat mengerjakan Skripsi tentu kalian mau tidak mau akan mendapat banyak tekanan dalam pikiran kalian, tapi buatlah pikiran itu menjadi "santai" dalam artian di kerjakan dengan tidak terburu buru, di kerjakan dengan perhitungan yang baik agar tekanan yang membayangi pikiran kalian bisa sedikit berkurang.

3. S1 Lulus 3,5 dan 4 Tahun itu Sama Saja Meneruskan Sejarah, Lulus Diatas 4 Tahun itu Bisa di Sebut Membuat Sejarah.


Eeeeiitts, jangan berfikir negatif dulu. maksud ungkapan itu adalah kita tidak perlu terlalu terburu buru seperti orang kerja rodi jika mengerjakan skripsi. Terkadang di antara mahasiswa ada yang ketika menyelesaikan skripsi kerja mulai pagi sampai tengah malam, besok pagi sampai tengah malam lagi, kadang ada yang mengerjakan pagi hingga bertemu pagi lagi. 

Jika keseharian kalian itu di ceritakan kepada orang tua kalian pasti orang tua kalian memberi nasehat agar tidak mengerjakan skripsi dengan cara itu, karena secara naluri orang tua melihat perjuangan anaknya mereka pasti lebih memilih lebih baik mengerjakan dengan santai daripada anaknya terbaring sakit di rumah sakit. Jika kalian sakit sama saja kalian memperlambah proses mengerjakan skripsi kalian.

Nah tapi ingat, santai bukan berarti menggampangkan, toh waktu pengerjaan pada umumnya diberi waktu 2 semester, artinya 1 tahun, jika skripsi di ambil di semester 7 pasti semester 8 sudah selesai dan bisa melanjutkan sejarah lagi heheheh. "Ingat!! Santai Bukan Menggampangkan"

4. Pemilihan Topik Yang Tepat Serta Permasalahan Yang Tidak Terlalu Berat dan Tentu Saja Kalian Menguasai Ilmunya Dengan Baik.


Penyebab lamanya skripsi terkadang yaitu pemilihan yang kurang tepat terhadap topik skripsi yang akan di angkat. kebanyakan dari mereka yang mengerjakan skripsi dengan waktu yang terbilang lama karena terkendala masalah kurang pahamnya penyelesaian yang digunakan dalam topik skripsi yang di angkat. 

Jika skripsi kalian butuh data data untuk menyelesaikan studi kasus pada skripsi kalian, tentu kalian harus memikirkan dahulu pada awal pemilihan topik, agar bisa terhindar masalah kesulitan mencari contoh data yang di pakai. sebagai contoh anda memerlukan data hewan ternak di sebuah kota, pasti anda akan mencarinya di bagian dinas peternakan yang ada, tetapi dalam hal ini data tersebut belum tentu dapat di berikan dengan gampang dan kadang data tersebut tidak boleh di minta. Jadi untuk menyiasatinya, pilihlah tempat dimana kalian mempunyai seorang kenalan yang bisa memebantu mempermudah apa yang akan di butuhkan kalian.

5. Kerjakan Skripsi Dengan Profesional


Mengerjakan sebuah pekerjaan itu harus di kerjakan dengan baik meskipun hal yang kecil. Sama halnya dengan kalian yang akan menyelesaikan skripsi, kalian mulailah hidup dengan profesional. 

Profesional dalam hidup tentu sangat baik jika kita terapkan. sebagai contoh hidup yang profesional pada mahasiswa yaitu jangan sampai skripsi mengganggu waktu "NGOPI" mu.

Dalam hidup, kalian haruslah profesional pada diri anda sendiri, jadi jika mengerjakan Skripsi kalian harus profesional, semua tenaga, pikiran, fokus kalian harus pada skripsi kalian, tetapi jika tubuh anda sudah merasa letih, anda juga harus profesional dengan mengistirahatkan tubuh anda.

Jadi kesimpulannya dari profesional yaitu, bagilah waktu kalian untuk semua kegiatan kalian dan tentu saja kewajiban kewajiban kalian yang harus di penuhi. Jika waktu nongkrong dan ngopi gak usah kepikiran dan bawa bawa masalah skripsi, dan sebaliknya, jika waktu mengerjakan skripsi harus fokus dan tidak kepikiran untuk ingin nongkrong dan ngopi.

6. Jangan Terlalu Kepikiran Jika Ada Teman Kalian Maju Sidang dan Wisuda Dulu.


Terkadang permasalahan ini yang sering membuat skripsi anda menjadi seperti tambah berat, karena anda berfikiran kenapa mereka sudah selesai dan saya belum selesai.

Perlu kalian ingat, setiap mahasiswa itu berbeda, level setiap mahasiswa juga berbeda, belum lagi jika berbicara tentang skripsi, topik setiap mahasiswa itu juga berbeda. 

Selalu tanamlah pikiran positif, mungkin topik yang mereka angkat lebih mudah dari pada topik yang kalian angkat, atau mungkin juga mereka tidak menemui kendala kendala yang membuat  skripsi mereka terbengkalai

7. Tanamlah Pemikiran Bahwa Bertemu Dosen Waktu Bimbingan Itu Menyenangkan


Pada dasarnya, proses bimbingan yang dilakukan mahasiswa kepada dosen pembimbingnya itu merupakan hal yang biasa saja, karena kita perlu juga masukan tentang skripsi kita dari dosen pembimbing.

Tetapi pada kenyataannya, banyak mahasiswa yang malas untuk bertemu dosen bimbimngannya dikarenakan takut jika di salahkan, takut jika di beri tambahan tambahan yang membuat pekerjaan skripsinya menjadi lebih sulit lagi. hal seperti itu sebenarnya wajar sekali dalam proses bimbingan berlangsung. Maka dari itu kalian mulailah merubah pemikiran kalian. 

Berfikirlah pada saat bimbingan itu menjadi hal yang menyenangkan, karena jika pada saat bimbingan sifat kalian pasif dan menerima saja tentu hal negatif itu akan kalian rasakan, tetapi jika kalian aktif maka suasana pada saat bimbingan berlangsung akan berbeda, karena pasti akan ada diskusi diskusi kecil antara kalian dengan dosen pembimbing kalian. hal itu dapat juga semakin terbukanya pengertian kalian tentang skripsi yang kalian kerjakan, bukan semakin sulitnya tentang skripsi yang kalian kerjakan.

8 Jangan Malas dan Malu Bertanya


"Malas bertanya, molor kripsinya" mungkin ungkapan itu cocok untuk kalian yang malas untuk bertanya jika mengalami suatu kesulitan dalam mengerjakan skripsi. Padahal pada proses mengerjakan skripsi hal yang paling wajar di lakukan mahasiswa adalah bertanya. mungkin hanya 1 % mahasiswa saja yang mengerjakan skripsi dengan tanpa bertanya ke teman lainnya.

Bertanya itu adalah salah satu cara untuk kita belajar juga, karena dengan bertanya kita akan tau apa yang belum kita tau, dengan bertanya kita akan bisa dengan apa yang belum kita bisa sebelumnya.
Tag : Rekomendasi, Tips
0 Komentar untuk "Tips Mengerjakan SKRIPSI Supaya Terasa Ringan dan Tidak Menjadi Beban Pikiran"

Back To Top